Sumber Informasi Seni Dan Budaya Jogja

Senin, 16 Januari 2012

Adat Pernikahan Yogyakarta

         Sebuah penikahan harus di jaga dengan baik mulai dari sebelum pernikahan hingga selesai acara pernikahan. Adat pernikahan masing-masing daerah mempunyai caranya sendiri dan berbeda dalam budaya yang dibawa. Contoh saja adat Yogyakarta yang mengangkat pernikahan keraton yang sudah sejak dahulu kala dan pernikahan sangat sakral.
        Pakaian adat untuk yang digunakan oleh pengantin dan juga keluarga yang sedang mengadakan pernikahan tersebut menunjukkan adat dari daerahnya. Adat pernikahan di Yogyakarta ini sangat menarik dengan pengantin yang dibuat seperti ratu dan raja keraton. Awalnya adat pernikahan ini hanya di gunakan oleh keraton saja, namun berjalannya waktu rakyat Yogya dapat menikmati cara adat keraton ini. Berbagai kalangan menggunakan adat tersebut dan memeriahkan acara pernikahan bak seperti pernikahan keraton.
Adapun salon khusus untuk acara pernikahan yang menawarkan jasa untuk merias dan menyewakan pakaian yang biasa disebut kebaya dan juga beskap. Kebaya ini di desain sesuai keinginan sang calon pengantin.
        Seperti halnya salah satu tempat yang menawarkan hal ini yaitu “Wedding Consultan Sri Sekar Sari” tidak hanya adat Yogyakarta saja namun juga Solo dan sekitar jawa tengah. Adat pernikahan antara Yogyakarta dan jawa tengah lainnya berbeda “mulai dari adat Paes ageng, pakaian maupun batik sudah berbeda dan mencirikan masing-masing adat daerah,” jelas Yoyok perias pengantin Sri Sekar Sari ini.
    
adat pernikahan Solo
Adat pernikahan Yogyakarta
  “Paes Ageng sendiri sulit, karena menonjolkan kepala pengantin wanitanya ini dan untuk pentol yang ada dikepala. Dan Yogya sendiri menggunakan pentol hanya lima,” cerita Yoyok. Dia juga menjelaskan semua barang-barang yang dapat kebanyakan dari Yogyakarta sendiri, namun tidak memungkinkan untuk membeli barang-barang yang ada di solo dan lebih murah. Tidak hanya itu saja dari beskap yang mempnyai ciri tersendiri, kain batik kekhasan yogya dan lain sebagainya.
        Aprilia salah satu pengantin Yogyakarta menuturkan, menggunakan adat pernikahan Yogyakarta itu menarik sekali sehari seperti ratu keraton yang sedang di lihat banyak orang. “adat ini tidak hanya orang Yogyakarta saja, namun juga ada beberapa pejabat menggunakan adat Yogya, itupun mereka yang masih keturunan jawa dan mungkin saja di modifikasi mulai makeup dan lain sebagainya,” kata Aprilia ditemui saat mendatangi salon pengantin. (Tina Tri Astuti 153070212)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar