Sumber Informasi Seni Dan Budaya Jogja

Sabtu, 14 Januari 2012

Sekaten, Pesta Rakyatnya Warga Yogyakarta

            Yogyakarta (1/1) – Tradisi Sekaten yang sering didengar dengan istilah Perayaan Pasar Malem diadakan selama sebulan penuh. Salah satu budaya yang tidak akan hilang dengan perkembangan jaman. Pesta rakyat untuk warga Yogyakarta di sambut dengan antusisme.
            Budaya adalah tradisi yang ada di setiap daerah. Salah satunya adalah Sekaten yang di selenggarakan di Yogyakarta dengan mengambil lokasi di pelataran atau Alun-alun Utara Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Sekaten tahun ini yang mengusung tema "Harmoni budaya, ekonomi dan religi", seyogianya bisa menjadi pengingat jati diri bangsa untuk membangun Indonesia lebih baik. Ketiga aspek tersebut, juga menjadi faktor saling melengkapi dalam perayaan sekaten dari tahun ke tahun
            Seperti yang dikatakan oleh Suwardi (30) salah satu pengunjung yang sengaja mengajak anaknya untuk mengenalkan Tradisi Sekaten ini mengatakan “Kalo ada Sekaten saya sering ngajak keluarga, sekalian ngenalin anak-anak kalo ini salah satu Budaya di Yogyakarta”, katanya. Suasana Sekaten yang semakin malam semakin ramai dengan suasana yang ditambah permainan dan penjual kaki lima ini membuat pengunjung betah. Sama dengan Suwardi, Setya (19) mahasiswa asal kalimanytan ini mengaku senang bisa merasakan tradisi Sekaten ini, “Ini seperti Pesta Rakyatnya orang Yogyakarta, semuanya ada disini tidak melihat status social”, katanya,
            Selain pengunjung yang antusisme dengan Tradisi Sekaten ini, para penjual yang mengaku senang setiap Sekaten datang, karna pedagang dapat berdagangan dengan pendapatan bertambah. Suyatmi (40) “Seneng mbak, disini setidaknya setiap hari pasti laku ga kayak biasanya yang kadang sehari aja ga laku”, katanya yang penjual kaos Yogyakarta. 
            Pesta Rakyatnya warga Yogyakarta adalah Sekaten, selain sebagai Tradisi Budaya Yogyakarta semua warga rata tanpa adanya status social yang menjembatani. Ini terbukti jelas Budaya Sekaten dapat terus menerus ada. 
Yulindha Permatasari (153090318)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar